Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang pelaku dan fungsi pelaku ekonomi. Biasanya kita semua apabila mendengar kata pelaku pikiran kita akan menjurus kearah yang negatif. Karena sering sekali kita mendengar kata pelaku itu disebutkan dalam tindak kriminal atau kejahatan yang sering sekali ditayangkan dalam berita maupun di chanel-chanel tv. Oke lansung saja kita masuk ke pembahasan seperti apa pelaku ekonomi dan apa fungsinya pelaku ekonomi tersebut.
Pelaku Ekonomi adalah individu, kelompok, atau lembaga yang melakukan kegiatan perekonomian baik produksi, distribusi, dan konsumsi. Umumnya, Pelaku ekonomi terbagi atas lima macam kelompok besar yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah dan Negara. Dari keempat macam tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Adapun fungsi dari masing-masing pealku ekonomi tersebut pastinya berbeda-beda sesuai dengan namanya masing-masing. Di bawah ini kita akan mengulas fungsi dari masing-masing pelaku ekonomi yang kami sebutkan di atas tadi.
· Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi dengan lingkup kecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Terdapat juga individu bukan dari keluarga tersebut dapat dikatakan anggota keluarga karena terlibat kegiatan ekonomi di keluarga tersebut, seperti nenek, kakek, saudara, atau pembantu. Berikut peran rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi diantaranya ada beberapa peran yaitu sebagai berikut:
1. Rumah tangga keluarga sebagai produsen:
Rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi adalah rumah tangga dapat menghasilkan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam menghasilkan produksi, Rumah tangga keluarga sebagai produsen mempunyai tanah, tenaga kerja, modular, atau keahlian yang dapat dimanfaatkan. Hasilnya adalah berupa uang. Penghasilan tersebut didapatkan dari:
1) Usaha sendiri
2) Bekerja dengan pihak lain
3) Menyewakan faktor-faktor produksi
2. Rumah tangga keluarga sebagai merchant:
Rumah tangga keluarga berperan sebagai merchant dengan membuka warung atau toko, menjadi pedagang, dll. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penghasilan.
3. Rumah tangga keluarga sebagai konsumen
Rumah tangga keluarga sebagai konsumen merupakan yang sudah tentu karena setiap pelaku ekonomi memiliki kegiatan konsumsi yang berasal dari hasil pendapatan yang diperoleh, sehingga, kegiatan ekonomi utama dalam rumah tangga keluarga adalah konsumsi.
Faktor-faktor yang memengaruhi banyak sedikitnya konsumsi dalam rumah tangga keluarga adalah sebagai berikut...
1) Jumlah pendapatan keluarga
2) Jumlah anggota keluarga
3) Status sosial ekonomi keluarga
4) Harga barang atau jasa yang dibutuhkan
· Masyarakat
1. Masyarakat sebagai produsen
Masyarakat sebagai produsen adalah anggota kelompok dengan penghasilan pendapatan dari menjual produksi produk barang atau jasa, seperti berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak, dll. Ciri-ciri usaha dalam mendapatkan penghasilan adalah sebagai berikut:
1) Umumnya tidak menggunakan alat-alat canggih
2) Tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus
3) Dapat membuka lapangan kerja yang dapat menampung banyak anggota
4) Usaha ekonomi dapat berlangsung di dalam ruang lingkup kecil
2. Masyarakat sebagai merchant
Peran ini dapat terwujud jika masyarakat menjadi penyalur bahan produksi ke konsumen.
3. Masyarakat keluarga sebagai konsumen
Setiap kelompok masyarakat tentu membutuhkan barang dan jasa untuk kelangsungan usaha dan hidupnya. Hal ini menjadikan sebagai konsumen dari produsen lain. Masyarakat adalah pengguna produk-produk umum, seperti jalan raya, sekolah, dll. Jika masyarakat tidak memiliki penghasilan, atau hanya berperan sebagai konsumen saja, maka mereka disebut pengangguran. Kebanyakan pengangguran merupakan status ekonomi sangat rendah. Sehingga diperlukan bagi kita untuk produktif, tidak sebatas mengkonsumsi saja.
· Perusahaan
Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan yang menghasilkan produk dan jasa yang bertujuan memperoleh keuntungan. Perusahaan sering dikaitkan dengan rumah tangga, Tetapi banyak perbedaan didalamnya, yaitu dari segi tujuannya. Tujuan utama Rumah tangga keluarga adalah memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama perusahaan adalah mmperoleh keuntungan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan sebagai produsen
Peran utama perusahaan untuk produksi dengan menghasilkan keuntungan. Tentu saja perusahaan berperan sebagai produsen. Hal-hal yang harus dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya adalah sebagai berikut:
1) Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi
2) Menentukan expositions pengelolaan produksi barang atau jasa tersebut
3) Memastikan barang dan jasa diproduksi sesuatu kebutuhan konsumen
2. Perusahaan sebagai wholesaler:
Peran utama perusahaan adalah mengalami kerugian, sehingga mereka harus berperan sebagai merchant agar produknya sampai ke konsumen. Pada umumnya kegiatan distribusi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Membuka cabang perusahaan
2) Membuat kegiatan dan promosi
3) Mengadakan kegiatan perdagangan
4) Memiliki task force angkatan
3. Perusahaan sebagai konsumen:
Kegiatan konsumsi perusahaan berkaitan erat dengan kegiatan produksi antara lain sebagai berikut:
1) Pengadaan bahan pokok
2) Pengadaan alat dan bahan
3) Pendanaan upah karyawan
· Pemerintah
Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang tugasnya untuk memperhatikan kegiatan perekonomian tetap berjalan. Peran pemerintah dalam kegiatan perekonomian adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah sebagai produsen:
Pemerintah terlibat dalam peran untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat Indonesia. Menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 2 "Cabang-cabang yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
2. Pemerintah sebagai merchan
Peran pemerintah sebagai wholesaler berfungsi untuk sebesar-besarnya mensejahterakan rakyat. Pada umumnya, peran pemerintah sebagai wholesaler adalah penyaluran sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya kesejahteraan secara merata.
3. Pemerintah sebagai konsumen
Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya, pemerintah membutuhkan dana yang akan digunakan. Customized organization pemenuhan kebutuhan yang dikatakan pemerintah adalah konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan. Kegiatan konsumsi pemerintah memiliki tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membangun sarana prasarana negara.
Demikian pembahasan yang dapat kami ulas dalam artikel kali ini. Tunggu kami di artikel-artikel selanjutnya. Jangan lupa untuk mengunjungi blog kami kembali. Semoga artikel-artikel yang kami sampaikan bermamfaat untuk para pengunjung. Terima kasih
Post a Comment
Post a Comment