-->

Motif, Politik, Metodologi dan Kegunaan Ilmu Ekonomi

·          Motif Ekonomi
Keinginan yang berperan sebagai pendorong itu dinamakan Motif. Kata motif berasal dari bahasa latin yaitu motus yang artinya penggerak atau pendorong. Semua kegiatan ekonomi juga tidak lepas dari keinginan yang melatar belakanginya. Jadi Pengertian motif ekonomi adalah Alasan atau keinginan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Usaha manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi tersebut berbeda beda dan bermacam ragamnya, akibatnya motif ekonomi yang melatar belakanginya juga bermacam macam. Motif ekonomi bisa datang dari dalam diri manusia dan juga dapat datang dari luar. Motif yang datang dari dalam manusia disebut Motif Intrinsik , motif yang datang dari luar (orang lain) disebut Motif Ekstrinsik. Kedua motif tersebut terdapat contoh dan pengertian nya sendiri, berikut :
1.      Motif intrinsik merupakan keinginan untuk memperoleh barang atau jasa atas kesadaran sendiri.
Contoh : Karena Belajar ingin pintar, Karena ngantuk ingin tidur, Karena haus ingin minum.
2.      Motif ekstrinsik merupakan keinginan untuk memperoleh barang ataupun jasa karena dorongan orang lain atau pihak luar.
Contoh : Budi dan Teguh berbelanja di Supermaket "A" karena menurut teman temanya harga barang di situ lebih murah. Indah bekerja di pabrik tekstil "B" karena menurut teman bapak gajinya lebih tinggi.

·          Politik Ekonomi
Politik ekonomi atau kebijakan ekonomi adalah cara-cara yang ditempuh atau tindakan-tindakan yang diambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dalam upaya mencapai kemakmuran rakyat. Beberapa sarana politik ekonomi yang penting:
1.      Politik moneter, merupakan kebijakan pemerintah dalam mengatur keuangan dan perkreditan negara. Misalnya, kebijakan mengenai jumlah uang yang beredar, pemberian kredit, dan tinggi rendahnya suku bunga.
2.      Politik Fiskal, merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang mengatur kebijakan negara, naik di bidang anggaran maupun perpajakan.
3.      Politik Produksi, adalah kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan peningkatan prduksi dalam negeri dengan menggunakan sumber-sumber alam secara efisien.
4.      Politik perdagangan luar negeri, merupakan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan ekspor impor, neraca pembayaran, utang luar negeri, kurs valuta asing, dan kerja sama internasional.
5.      Politik harga dan upah, adalah kebijakan pemerintah dalam pengawasan dan pengendalian harga-harga barang dan upah yang merupakan bagian penting dalam usaha stabilitas dalam bidang ekonomi.

6.      Politik sosial dan ketenagakerjaan, merupakan kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan penciptaan kesempatan kerja, hubungan tenaga kerja, dan kesejahteraan tenaga kerja.

·          Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif Dalam Ekonomi

1.      Pernyataan positif
Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Fakta-fakta ini berhubungan dengan perkiraan tentang hal yang sudah terjadi dan hal yang akan terjadi. Contohnya, produsen atau pengusaha yang memanfaatkan sumber daya ekonomi secara efisien akan menghasilkan barang yang murah sehingga mendapat laba maksimum. Akibat penggunaan sumber daya ekonomi yang efisien, pendapatan akan meningkat. Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini akan menjadi kaya. Contoh lainnya, penerapan teknologi di bidang pertanian dapat membuat hasil pertanian meningkat. Kemakmuran quip akan bertambah. Akan tetapi, fakta di lapangan sering meperlihatkan bahwa orang yang berhasil dalam sektor pertanian hanya sedikit. Hal ini disebabkam hanya sebagian warga yang aktif dalam kegiatan produksi, sedangkan warga yang lain hanya menjadi konsumen. Akibatnya, hanya sebagian orang yang dapat menikmati kekayaan. Kasus seperti ini merupakan pernyataan positif dan dapat ditelaah kebenarannya dengan menggunakan information atau fakta yang tersedia.
2.      Pernyataan normatif
Ekonomi normatif terutama berkaitan dengan kriteria kebijakan yang ideal. Ilmu ekonomi normatif menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan pertimbangan nilai yang mencerminkan gagasan perfect tentang masyarakat dalam rangka untuk memperloeh rekomendasi kebijakan. Contohnya, apakah lembaga administratif pemerintahan lebih baik daripada pasar dalam menampung perubahan pola permintaan air? Berapa besar polusi yang dapat diperkenankan? Haruskah proyek penyediaan air tertentu dilakukan? Dalam pernyataan normatif, peretantangan antara hal yang baik dan buruk menjadi perhatian. Pernyataan ekonomi normatif banyak digunakan oleh penasihat ekonomi. Contohnya, dalam pernyataan positif dikatakan bahwa sebaiknya pajak dikenakan pada setiap orang yang menerima penghasilan. Di sisi lain, pernyataan normatif mengatakan agar pemungutan pajak harus menyejahterakan setiap orang. Pernyataan ekonomi normatif memfokuskan pemikiran terhadap hal-hal yang sebaiknya terjadi untuk kesejahteraan masyarakat.

·        Metodologi Ilmu Ekonomi
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi. Istilah 'metodologi' juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari 'metode'.
Masalah-masalah metodologi yang dibahas, termasuk kesamaan dan kemiripan dengan ilmu alam dan ilmu sosial lain, yaitu:
1.      pengertian ekonomi
2.      cakupan ilmu ekonomi seperti yang ditetapkan metodenya
3.      prinsip dasar dan kepentingan operasi teori ekonomi
4.      individualisme metodologis versus holisme dalam ekonomi
5.      aspek penyederhanaan asumsi bermanfaat dan prediktif versus realistis, termasuk pilihan rasional dan peningkatan keuntungan.
6.      status ekonomi secara ilmiah
7.      keseimbangan pendekatan secara empiris dan from the earlier
8.      batas dan penggunaan metode eksperimental
9.      analisis metode matematika dan aksiomatik dalam ekonomi
10.     penulisan dan retorika ekonomi
11.     analisis teori dan praktik dalam ekonomi kontemporer.

Adapun tahapan dari metodologi ilmu ekonomi adalah sebagai berikut:
1.      Melakukan observasi dan memilih teori
2.      Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan hipotesis.
3.      Menggunakan asumsi dan demonstrate (model)
a.       Penggunaan Model Diagram Aliran Sirkuler
b.      Penggunaan Model Kurva Batas Kemungkinan Produksi

·        Kegunaan Ilmu Ekonomi
Pengertian Ilmu Ekonomi secara umum : yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara/sistem tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran. Adapun beberapa manfaat mempelajari ilmu Ekonomi :
1.      Setiap manusia pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonominya, maka dari itu ilmu ekonomi sangat berperan penting di sektor kebutuhan manusia.
2.      Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup Sumber Daya Manusia.
3.      Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial/masyarakat.

4.      Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan bersifat teliti ( cermat ) serta ekonomis.
5.      Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai ostensible dengan baik dan bijak.
6.      Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting ,dan hal pokok bagi setiap masyarakat khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar dapat dengan cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang terpenting/mendesak terlebih dahulu.
7.      Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.

Semoga bermamfaat bagi para pengunjung dan jangan lupa untuk subscride blog kami. Terima kasih.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter