-->

Tahapan Penyusunan Laporan Keuangan Dalam Hitungan Menit


Dalam artikel kali ini, kita akan mengulas secara umum tahapan-tahapan dalam membuat Laporan Keuangan. Ada beberapa bagian dari tahapan-tahapan itu yang secara umum. Untuk lebih jelasnya lansung aja ya guys kita masuk ke pembahasannya.
ekontansibalance.me

Sebelum kita membahas bagian bagian dari tahapan dalam laporan keuangan. Akan lebih baiknya kita ulas dulu sedikit pengertian dari Laporan Keuangan itu sendiri. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Nah itu dia guys sedikit pengertian tentang laporan keuangan. Oke lanjut saja ke pokok pembahsan kita kali ini. Yuk disimak pembahasannya di bawah ini.
Ada beberapa tahapan-tahapan dalam laporan keuangan yang harus dilalui sehingga laporan keuangan itu bisa sesuai dengan apa yang diharapkan yakni di antara lainnya seperti menyusun: Neraca saldo, Jurnal penyesuain, Neraca lajur (worksheet), Buat laporan keuangan, Jurnal Penutup, dan Neraca saldo penutupan. Baiklah kita akan mengulas satu-persatu tahapan-tahapan tersebut.
1.      NERACA SALDO
Pengertian neraca saldo ialah sebuah daftar yang terdiri dari rekening buku besar lengkap dengan pemasukan / pengeluaran perusahaan. Kita baru bisa membuat sebuah neraca saldo jika perusahaan telah memiliki pembukuan untuk semua jurnalnya. Dalam tahap ini neraca saldo biasa disebut dengan neraca saldo sebelum penyesuaian.
Pada gambar di bawah ini adalah satu contoh neraca saldo dari sebuah perusahaan yang ada di Indonesia.
ekontasibalance.me
                       Gambar 1.1 Contoh Neraca Saldo Sebuah Perusahaan

2.      JURNAL PENYESUAIAN
Pengertian jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur alokasi pemasukan maupun pengeluaran yang benar-benar terjadi pada suatu periode tertentu. Dalam tahap ini perlu dilakukan pengecekan ulang supaya semua transaksi sudah tercatat dengan betul tanpa ada satupun yang terlewatkan, jika tidak akan terjadi ketidaksesuaian pada akhir periode. Dalam tahap ini kita harus mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan pemasukan maupun pengeluaran perusahaan.
ekontansibalance.me
                                       Gambar 1.2 Contoh Gambar Jurnal Penyesuaian

3.      NERACA LAJUR
Neraca lajur atau biasa disebut dengan Worksheet  adalah cara untuk memudahkan dalam menyusun laporan keuangan. Jika kita menggunakan metode ini, maka langkah pertama dimulai dari neraca saldo kemudian dilakukanlah jurnal penyesuaian seperti pada tahap 2. Setelah itu saldo yang sudah benar dimunculkan pada kolom neraca saldo, saldo inilah yang akan dimunculkan dalam neraca serta laporan untung rugi.
Neraca lajur digunakan untuk membantu penyiapan laporan keuangan, pencatatan jurnal penyesuaian dan jurnal penutup. Walaupun neraca lajur telah menunjukkan laba bersih atau rugi bersih pada suatu periode, namun masih perlu dibuat laporan keuangan. Neraca lajur terdiri atas 10 kolom dan dibuat untuk memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan.
ekontansibalance.me
                                     Gambar 1.3 Contoh Neraca Lajur

4.      LAPORAN KEUANGAN
Ada banyak sekali laporan keuangan yang ada, tetapi dari sekian banyak laporan yang ada ada beberapa laporan yang sangat penting digunakan yaitu laporan untung rugi, laporan neraca serta laporan perubahan modal. Semua laporan ini bisa disusun menggunakan neraca jalur, hal ini dimungkinkan karena sudah dipisahkan terlebih arus keuangan (jumlah) yang akan dilaporankan di masing-masing neraca/ laporan untung rugi. Karena sudah dipisahkan maka akan lebih mudah untuk dianalisa.

5.      JURNAL PENUTUP
Setelah buku besar dilakukan tahap penyesuaian, maka kita harus melakukan pentupan rekening nominal / tutup buku sementara ke rekening untung rugi kemudian dari rekening laba rugi tersebut dipindahkan lagi ke rekening laba rugi tidak dibagi. Semua laporan tersebut dimasukkan ke dalam buku besar yang disesuaikan dengan rekeningnya.
ekontansibalance.me

6.      NERACA SALDO PENUTUPAN
Pada tahapan akhir, kita harus melakukan pengecekan ulang terhadap kesimbangan kredit dan debit pada rekening yang masih terbuka dengan menggunakan neraca saldo penutupan, nominal yang sudah ditutup tidak termasuk. Hal ini dilakukan supaya kita mudah untuk membuat jurnal pada periode yang akan datang.

Nah itu dia beberapa tahapan-tahapan dalam penyusunan laporan keuangan yang harus di lalui. Sehingga dapat menyusun laporan dengan baik dan benar. Semoga bermamfaat buat para pembaca. Mohon kritik dan sarannya ya guys di kolom komentar, supaya admin bisa lebih baik lagi dalam penyusunan artikel-artikel selanjutnnya.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter